rantai makanan
ada beberapa hal yang menggelitik sekiranya orang mau sedikit memberi perhatian, berawal dari bincang-bincang ringan dengan aktivis dakwah ma'had kami, angkatan ke-6 yang orang menyebutnya "dalang". kalo gak salah kejadian itu pas awal-awal pembagian tugas pengabdian. setelah ngalor-ngidul gak jelas cerita tentang pengalaman dia dalam dakwah temasuk dalam percintaannya. lalu diakhir dia berkata "cuma angkatan kita kayaknya yang punya grup ikhwan-akhwat, angkatan ente punya gak?" saya diem, ga ada memang. terlintas aja pikiran itu lalu saya jawab "ga ada, angkatan ane tuh kaya kaidah tafsir sih". dia kaget gak paham "maksudnya?"
"ente pernah denger idza ijtama'a iftaroqo, idza iftaroqo ijtama'a"
dia langsung ketawa yang menandakan sangat paham "yah ane paham, paham banget"
jadi ketika semua itu kumpul, maka seolah mereka terpisah "idih engga banget, gak akan, ga ada kerjaan apa selain ngurusin mereka" banyak kata-kata lain yang menandakan mereka (ikhwan-akhwat.-pent) terpisah jurang yang gak bisa disebrangi, tapi kalo mereka terpisah alias sendiri-sendiri maka dengan otomatis hape2 mereka tersambung menyatu, entah itu kakak2an atau adek2an taua sampe hawi2an. ah sudah lah
itu yang pertama, ada lagi yang kedua. ada kejadian yang secara tidak sengaja akan berpapasan atau apalah yang mereka bisa bertatap muka antara ikhwan dan akhwat. misalkan saya deh, dulu saya pernah pergi ke stasiun buat tukar tiket yang salah. ternyata disana ada akhwat tanpa cadar, ketika saya dah diloket tiba-tiba mereka bercadar. dan setelah saya pulang saya dapet info kalau mereka itu akhwat ma'had kami yang tergabung di geng anti ikhwan (bukan laki-laki). bukan masalah siapa yang ge-er, saya atau mereka. tapi ini soal berbeda. coba kalian perhatikan kata-kata "ular lebih takut kepada elang yang jauh diudara daripada singa yang sama-sama didaratan" mengapa? karena elang adalah urutan setelah ular dalam rantai makanan bukan singa.
ya mereka gak masalah menampakan ke laki-laki awam (bukan ikhwan-red) yang penting ikhwan gak tau, bahaya kalo tau."eh ada ikhwan, tutup muka kalian!" padahal bagi laki-laki (ikhwan juga laki2) yang lebih cantiklah yang lebih menarik, iya gak? hahahaha/
semua kembali kepada masing-masing, tentu ada alasan yang baik dibalik perbuatan baik. ia menutup itu sudah berbuat kebaikan. Allah menciptakan laki-laki baik untuk wanita yang baik pula dan juga sebaliknya, hanya ada 2 kriteria yang Allah siapkan untuk pasangan hambanya, baik dan buruk. ketika akhwat menikah, pertanyaan pertama dari temannya adalah "dapet ikhwan mana?" dan sebaliknya, ketika ikhwan menikah maka pertanyaan pertama "dapet akhwat mana" semua akan t
"ente pernah denger idza ijtama'a iftaroqo, idza iftaroqo ijtama'a"
dia langsung ketawa yang menandakan sangat paham "yah ane paham, paham banget"
jadi ketika semua itu kumpul, maka seolah mereka terpisah "idih engga banget, gak akan, ga ada kerjaan apa selain ngurusin mereka" banyak kata-kata lain yang menandakan mereka (ikhwan-akhwat.-pent) terpisah jurang yang gak bisa disebrangi, tapi kalo mereka terpisah alias sendiri-sendiri maka dengan otomatis hape2 mereka tersambung menyatu, entah itu kakak2an atau adek2an taua sampe hawi2an. ah sudah lah
itu yang pertama, ada lagi yang kedua. ada kejadian yang secara tidak sengaja akan berpapasan atau apalah yang mereka bisa bertatap muka antara ikhwan dan akhwat. misalkan saya deh, dulu saya pernah pergi ke stasiun buat tukar tiket yang salah. ternyata disana ada akhwat tanpa cadar, ketika saya dah diloket tiba-tiba mereka bercadar. dan setelah saya pulang saya dapet info kalau mereka itu akhwat ma'had kami yang tergabung di geng anti ikhwan (bukan laki-laki). bukan masalah siapa yang ge-er, saya atau mereka. tapi ini soal berbeda. coba kalian perhatikan kata-kata "ular lebih takut kepada elang yang jauh diudara daripada singa yang sama-sama didaratan" mengapa? karena elang adalah urutan setelah ular dalam rantai makanan bukan singa.
ya mereka gak masalah menampakan ke laki-laki awam (bukan ikhwan-red) yang penting ikhwan gak tau, bahaya kalo tau."eh ada ikhwan, tutup muka kalian!" padahal bagi laki-laki (ikhwan juga laki2) yang lebih cantiklah yang lebih menarik, iya gak? hahahaha/
semua kembali kepada masing-masing, tentu ada alasan yang baik dibalik perbuatan baik. ia menutup itu sudah berbuat kebaikan. Allah menciptakan laki-laki baik untuk wanita yang baik pula dan juga sebaliknya, hanya ada 2 kriteria yang Allah siapkan untuk pasangan hambanya, baik dan buruk. ketika akhwat menikah, pertanyaan pertama dari temannya adalah "dapet ikhwan mana?" dan sebaliknya, ketika ikhwan menikah maka pertanyaan pertama "dapet akhwat mana" semua akan t

Komentar
Posting Komentar